Dinamika Sibling Relationship pada Anak Bungsu yang Tidak Tinggal Serumah dengan Saudara

Abstract

 Hubungan kakak-adik atau relasi saudara kandung merupakan sebuah hubungan
yang unik. Sibling relationship menjadi fondasi ketika interaksi antara saudara kandung
berlangsung baik, dan akan menjadi sebuah keruntuhan besar ketika hubungan tersebut tidak
baik. Bagi kakak-adik yang tidak tinggal serumah dapat diakibatkan karena salah satu
saudaranya ada yang bekerja (merantau), menikah, menempuh jenjang pendidikan, dan
karena perceraian orang tua. Saudara yang tidak tinggal dirumah yang sama akan diprediksi
mempengaruhi hubungan antar saudara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
bagaimana dinamika hubungan sibling relationship pada anak bungsu yang tidak tinggal
serumah dengan saudara. Partisipan dalam penelitian ini berjumlah 35 orang dengan rentang
usia 17-22 tahun yang tidak tinggal serumah dengan saudara. Metode yang digunakan dalam
penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Melalui pengumpulan data melalui kuesioner,
kemudian dianalisi perubahan dalam hubungan sibling sebelum dan setelah saudara pergi
merantau atau menikah. Hasilnya menunjukkan adanya perubahan dalam tingkat kedekatan,
komunikasi, dan perasaan kesepian. Penelitian ini menyoroti pentingnya penyesuaian diri
dan upaya untuk mempertahankan hubungan yang baik meskipun dalam kondisi jarak fisik.